Saturday 4 December 2010

The Plea

Kadang-kadang rasa malu sangat dengan Allah bila asyik bicara pasal perkara yang remeh temeh. Kesal dengan diri sendiri sebab semangat masih menurun saat mendengar bicara-bicara yang kurang manis. Langkah masih terhenti saat wujudnya tekanan emosi. Sedangkan orang yang berjiwa besar akan tetap terus melangkah kerana memikirkan ummah. Terbaru, Amerika Syarikat menawarkan 3.2 billion bantuan tambahan kepada Israel andai mereka sudi untuk melanjutkan proses perbincangan damai selama 90 hari dengan pihak Palestin. Hanya untuk 90 hari dan hanya sekadar perbincangan! Sungguh memualkan dan menyakitkan hati.



Tempohari, terjumpa dengan buku Karl Sabbagh bertajuk 'Palestine: A Personal History' di kedai buku Jamiah Urduniah. Sajak The Plea yang diselitkan dalam buku itu benar-benar meruntun hati saya.



To find me you must stop the noise:
silence the guns and the tanks,
the shouted orders
and the shouts of defiance,
screaming and weeping,
and listen.

My voice is very weak.
You must try to hear it.
You will have to come close
and pick away the tumbled stones
carefully, gently.

When you find me, lift me out,
help me to breath;
set my broken limbs
but don’t think it’s enough
to give me back a fragile exisence

I need food and water,
I need a home that will last,
health and hope and work to do.
I need love.

You must embrace me
and take me to your heart.
My name is Peace.

-Sue Sabbagh-


Menghayati kroniknya ummah kini, ayuh berlari dan terus berlari.


Dr Abdullah Azzam pernah menyebut kata-kata penawar, "
Ketahuilah wahai saudaraku, sungguh anda akan menemui masa-masa yang sulit, masa-masa yang melelahkan, dan berbagai ujian, padahal anda tengah berjalan di atas jalan kebenaran dan disibukkan dengan pelbagai aktiviti dakwah. Apabila anda teguh di atas kebenaran dan sabar menghadapi pelbagai ujian, nescaya kepedihan akan sirna, kelelahan akan hilang, dan yang akan tersisa bagi anda adalah ganjaran dan pahala."


Semoga kita beriman dengan firman Allah di dalam Surah Yunus ayat 96, “Kekuatan (kemuliaan) itu milik Allah sepenuhnya.” Andai kita mencari kekuatan, maka cukuplah Allah sebagai sandaran.


No comments:

Post a Comment